Senin, 23 Juli 2012

Mengatasi Bayi Kembung

bayi kembung
Bayi Kembung
Bayi sering menangis tanpa sebab? Jika bukan karena kolik, mungkin dia kembung. Bagi orang dewasa, perut kembung adalah salah satu kondisi yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini juga berlaku pada bayi atau anak kecil yang terkadang membuatnya menjadi rewel.  Bayi 4 bulan ke bawah rentan terserang kembung karena organ pencernaanya belum matang. Akibatnya gas mudah berkumpul di lambung atau usus, jadilah kembung. Salah satu petunjuk yang menunjukkan bayi memiliki banyak gas di perutnya adalah menarik kakinya ke arah tubuhnya atau berbaring dengan posisi meringkuk.  Jangan panik, kenali penyebab dan gejalanya serta cari tahu mengatasinya.
Penyebab kembung:
  • Posisi menyusui kurang tepat sehingga udara ikut terhisap.
  • Kebutuhan Bayi seperti tidak segera disusui saat lapar sehingga udara masuk perut.
  • Banyaknya udara yang masuk saat bayi sedang makan.
  • Bayi terlalu sering menangis atau mengalami infeksi gastrointestinal
  • Bayi terutama yang tidak tahan laktosa diberi susu formula, sehingga kandungan laktosanya menyebabkan gas terkumpul dalam usus.
  • Bayi usia 6 bulan mendapat makanan tambahan berisiko penumpukan gas di pencernaan semakin besar. Ini karena masa peralihan dari susu ke makanan padat rentan mengakibatkan ganguan pencernaan dan pengaliran makanan.
Gejala Kembung:

  • Menangis terus menerus
  • Menarik-narik kakinya ke arah perut
  • Sering buang angin
  • Perutnya keras setelah makan
Beberapa Tindakan mengatasi:
  • Letakkan kain hangat di atas perut bayi. Lakukan pemijatan dengan cara mengusap perut bayi dengan menggunakan Zwitsal Baby Products yaitu Natural Minyak Telon Zwitsal Baby ke arah usus besar, lalu turun lagi. Lakukan saat ia sedang santai atau tidak menangis. Natural Minyak Telon merupakan salah satu Zwitsal Baby Products yang berguna untuk member rasa hangat pada tubuh bayi, membantu meredakan perut kembung dan juga masuk angin. Tengkurapkan bayi sehingga gas di perut mencari tempat lebih tingi lalu kemudian keluar sebagai buang angin.
  • Memijat lembut perutnya. Baringkan bayi dalam posisi telentang. Teteskan Natural Baby Oil Zwitsal ke jari telunjuk dan jari tengah Anda, usapkan dengan lembut ke perut bayi. Lakukan pijatan dengan membuat gerakan seperti saat tangan Anda memegang bola, searah jarum jam. Buatlah lingkaran-lingkaran  kecil, lalu  bertahap menjadi lingkaran besar. Lakukan pijatan sekitar 1 jam setelah bayi selesai disusui.
  • Berikan Natural Minyak Telon Zwitsal pada perut, tangan, kaki dan leher agar bayi kita selalu hangat pada saat sesudah mandi dan sebelum tidur.
  • Gendonglah bayi dengan cara menyangga tengkuk dan bokong di depan tubuh Anda. Usahakanlah agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya. Letakkan handuk kecil atau saputangan di dadanya untuk menampung muntahan. Elus-elus punggungnya sampai bayi bersendawa.
  • Tindakan dokter diperlukan jika cara-cara di atas belum berhasil. Mungkin perlu pemeriksaan pencitraan (radiology) untuk mencari penyebab kembung.
Cegah kembung dengan:
  • Membatasi konsumsi buah asam saat menyusui, terutama  yang kandungan asamnya tinggi, contoh: jeruk, stroberi, dan tomat.
  • Membatasi konsumsi kacang-kacangan, seperti kacang tanah, hazelnut, walnut, kacang mete, dan kacang kedelai beserta hasil olahannya.
Membatasi konsumsi olahan susu dan olahannya seperti yoghurt, es krim, keju, dan mentega, sebab zat laktosa pada susu apabila diuraikan akan menghasilkan gas.

sumber: ayahbunda.co.id

2 komentar:

  1. Sekarang saya tahu, kenapa selama ini si kecil Alvito kadang menangis tanpa sebab dengan menunjukan tanda-tanda seperti yang di jelaskan dalam artikel ini, bisa jadi memang perutnya kembung. Terimakasih infonya, salam kenal dari Bandung.

    BalasHapus
  2. saya seih selalu pakai minyak telon ini http://goo.gl/T1Wrrv untuk mengatasi bayi kembung

    BalasHapus